Metrosumsel.com, Pali, – Kecewa terhadap Pemerintah kabupaten (Pemkab) PALI yang tak kunjung memperbaiki jembatan sungai lengkuas kelurahan Talang Ubi Selatan Kecamatan Talang Ubi yang telah rusak parah dan sulit di lalui kendaraan. Maka dari itu. Atun sala satu warga setempat di bantu beberapa warga lainya turun tangan untuk memperbaiki jembatan di sungai lengkuas tersebut. Kamis, 25/02/2020.
Di katakan oleh Atun. Bahwa kami warga disini merasa di anak tirikan oleh Pemkab Pali. Ya lihat saja jembatan sungai lengkuas yang mau roboh ini dan selalu di lalui kurang lebih 500 warga setiap harinya tak kunjung di perbaiki. Padahal proposal telah kami ajukan, namun tak kunjung di perbaiki oleh dinas PU Pali, bahkan kami tanyakan belum ada anggaranya. Masa ia anggaran Pemkab Pali yang besar tak mampu memperbaiki jembatan yang panjangnya 6 M dan lebar hanya 5 M tersebut.
Hal ini tentu membuat kami kecewa dan seolah olah kami merasa di anak tirikan. Kalau jembatan ini putus tak di perbaiki maka aktivitas mata pencarian warga disini lumpu total, karena tidak ada jalan lain selain jalan ini yang di lalui warga setiap harinya untuk menyadap karet dan berkebun. ia dari pada menunggu Pemkab Pali melalui dinas PU Pali yang tak pasti memperbaiki jembatan ini. Maka saya sendiri turun tangan untuk memperbaiki jembatan sungai lengkuas ini.”ucap Atun.
Ketika di tanya awak media dana untuk memperbaiki jembatan ini berasal dari mana. Atun menjawab. Bahwa kami minta bantuan PT. Pertamina, alhamdulilah mereka memberikan bantuan berupa pipa. Namun untuk alat berat dan upah pekerja yang memasang pipa ini uang pribadi saya sendiri. ini saya lakukan karena untuk kepentingan umum.
Atun juga menambahkan, bahwa jembatan sungai lengkuas ini menghubungkan jalan yang mengarah tebing delima dan perlu di ketahui juga oleh Pemkab Pali bahwa jalan menuju tebing delima yang panjangnya kurang lebih 2 km juga banyak rusak parah. Ya kami minta pemerintah kabupaten Pali melalui dinas terkait untuk segera menganggarkan jalan menuju tebing delima ini untuk di cor.
Selain itu, atun menyebut jalan tersebut semakin berbahaya jika hujan turun. Selain licin karena jalan menjadi berlumpur dan lubang-lubang di tengah jalan tak terlihat karena tertutup air. Saya sangat khawatir kerusakan jalan tersebut bisa memicu kecelakaan dan mengakibatkan korban jiwa. Jadi saya tegaskan terkhusus untuk dinas PU Pali jangan tutup mata perihal ini.”tutupnya.
Sementara itu PLT kepala dinas PU Pali, Sephy Hendika PM, ST, MM di konfirmasih oleh awak media melalui pesan singkat terkait jembatan sungai lengkuas dan jalan menju tebing delima belum memberikan tanggapan.
Jurnalis : Rangga