Palembang, MetroSumsel.com – Bau Amoniak PT. Pusri Persero memimbulkan keresahan dilingkungan masyarakat. Bau amoniak yang dikeluarkan PT. Pusri tersebut berdampak pada terganggunya saluran pernafasan 27 warga di Kelurahan I Ilir Kecamatan Ilir Timur II Palembang. Bau amoniak yang dikeluarkan PT. Pusri sempat viral, Jum’at (2/11) lalu.
“Dari kejadian yang telah menimpa warga Jum’at lalu, ada kurang lebih 27 warga diantaranya anak – anak dan remaja yang langsung dibawa ke RS. Pusri pada malam itu juga guna mendapatkan perawatan secara intensif. Alhamdulillah sampai saat ini dari 27 warga tersebut sudah pulang kerumah masing – masing, “kata Manager Humas PT. Pusri, Hernawan, Senin (05/11).
Hernawan membenarkan kejadian tersebut menimpa warga warga sekitat dan pihaknya membangun pusat laporam kesehatan untuk masyarakat.
“Memang benar sempat menimpa warga sekitar, namun kami atas nama PT. Pusri telah membuka posko selama 5 hari bagi warga yang apabila dari kejadian tersebut masih ada warga yang mengalami sesak nafas dan perih pada mata, di posko ini juga langsung kami datangkan tenaga medis dan dokter guna memberikan tindakkan secara intensif,” ungkanya.
Lanjut Hernawan, dari kejadian tersebut PT. Pusri akan mengadakan sosialisasi kepada warga dan akan memperbaiki kerusakan yang terjadi yang menyebabkan warga mengalami dampaknya.
“Kami meminta maaf kepada masyarakat dan telah melakukan sosialisasi bahwa akan segera melakukan perbaikan pada kerusakan, sehingga peristiwa serupa tidak terulang kembali, “tutup Hernawan.
Sementara itu dr. Cahyani menyampaikan, untuk kesehatan warga sampai saat ini masih dalam batas normal, namun kalau kemarin memang banyak warga yang datang dengan keluhan pada saluran pernafasan.
“Sampai saat ini kondisi beberapa mssyarakat tergolong normal, namun sampai saat ini kami akan tetap melayani keluhan – keluhan warga pada umumnya, saat ini penanganan yang diberikan berupa obat – obatan, vitamin, masker dan observasi ke masyarakat,” katanya.
“Dari dampak kejadian ini kami menggunakan metode berupa terapi, pembagian masker, pencegahan edukasi terpapar dari amoniak, dan terapi obat – obatan, nutrisi dan pemberian susu kepada warga, “imbuhnnya.
Terpantau Posko penanggulangan yang disiapkan PT. Pusri terdiri 1 Dokter, 1 Perawat dan 1 Farmasi.(Ud)