Muratara, –Pemerintah Kabupaten Muratara dalam rangka memperkuat sinergi antara lembaga keuangan dan perlindungan sosial, BNI bersama BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan santunan jaminan kematian dan beasiswa kepada ahli waris peserta program BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Musi Rawas Utara Muratara. Kamis (7/8/2025)
Acara ini digelar dalam momentum kegiatan bertajuk “Kelola Keuangan Koperasi Merah Putih Lebih Mudah Bersama BNI Direct dan Agen 46”, yang diinisiasi oleh Danantara Indonesia dan dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat.
Santunan diberikan kepada tiga ahli waris peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan, masing-masing atas nama almarhum Authon Wazir sebesar Rp115.388.896, almarhumah Dwi Sundari sebesar Rp155.333.350, dan almarhumah Tatik sebesar Rp155.333.350. Santunan tersebut mencakup manfaat jaminan kematian dan beasiswa pendidikan bagi anak peserta.
M. Andhi Pratama,Pimpinan Cabang BNI Lubuklinggau yang selaku Brackh Manager, menyampaikan bahwa kehadiran BNI Direct dan Agen46 merupakan bentuk komitmen BNI dalam mendukung digitalisasi koperasi di wilayah Muratara.
Hari ini kami dari BNI merasa bangga dapat terlibat langsung dalam program Koperasi Merah Putih. Ini adalah inisiatif penting dalam mendukung perkembangan digitalisasi dan membantu masyarakat mempermudah transaksi keuangan melalui anggota koperasi di tingkat desa,” ujarnya.
Sementara itu Bupati Muratara H. Devi Suhartoni menegaskan bahwa ini adalah bentuk nyata keseriusan pemerintah daerah dalam memperkuat kelembagaan koperasi di desa dan kelurahan.
“Koperasi yang sehat, kuat, dan mandiri sangat penting dalam mendukung program pemerataan ekonomi dan ketahanan pangan. Melalui pelatihan ini, kami ingin para pengurus koperasi dapat mengelola keuangan secara profesional dan transparan,” tegas Bupati.
Lebih lanjut bupati, Devi Suhartoni, juga menyampaikan apresiasi atas kolaborasi antara BNI, BPJS Ketenagakerjaan, dan Danantara Indonesia dalam mempermudah layanan keuangan koperasi serta memberikan perlindungan kepada para pekerja melalui program jaminan sosial.
“Pemerintah daerah sangat mendukung langkah ini. Santunan yang diberikan hari ini adalah bukti nyata hadirnya negara dalam melindungi rakyat, terutama pekerja dan keluarganya. Kami berharap seluruh pelaku usaha, koperasi, dan masyarakat sadar akan pentingnya perlindungan jaminan sosial dan memanfaatkan layanan keuangan digital yang lebih efisien,” ujar Bupati.
Beliau juga menegaskan bahwa penguatan koperasi dari desa akan menjadi salah satu kunci percepatan pembangunan ekonomi di wilayah Muratara.
Turut hadir dalam acara tersebut jajaran dari BNI, BPJS Ketenagakerjaan, perwakilan pemerintah daerah, pengurus koperasi, serta keluarga penerima santunan.
Kontributor Muratara /Holindra