Oku Timur (Metrosumsel.com) – Terhitung sejak bulan Juli 2017 hingga Januari 2018, dana Bantuan Operasional (BOS) dari Pemerintah Pusat belum juga turun. Akibatnya, puluhan kepala Sekolah tingkat Menengah Atas (SMA) dan Kejuruan (SMK) terpaksa harus mencari cara agar operasional sekolah yang mereka pimpin tetap berjalan.
Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Martapura Kabupaten Oku Timur,H Sutam menyampaikan, dirinya terpaksa mencari cara agar operasional sekolah tetap berjalan meski tanpa dana BOS. Ia merasa, kegiatan belajar mengajar harus di langsungkan meskipun pencairan dana BOS terkendala.
“Harusnya pemerintah mengetahui, tanpa dikasih dana BOS selama beberapa bulan kegiatan sekolah dipaksakan berjalan,” ungkap Sutam pada Selasa 23 Januari 2018.
Sutam menjelaskan, sesuai dengan ketentuan Peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) nomor 18 tahun 2017, dana tersebut diberikan secara berkala sesuai dengan prosentase yang telah ditetapkan hingga akhir tahun ajaran.
“Sesuai aturan, dana tersebut turun tiap triwulan sekali, namun sudah pertengahan April 2017 belum juga ada kabar,” katanya.
Sutam mengaku, selama empat bulan ini dirinya terpaksa mengandalkan krativitas internal sekolah untuk menutupi biaya operasional sekolah. Salah satu cara kata dia, berhutang kepada instansi lain agar kegiatan sekolah tetap berjalan.
Lanjunya lagi,seluruh Sekolah baik dari tingkat SLTA Negeri maupun swasta sangat mengeluh sekali karna dari bulan juli tahun 2017 hingga saat ini dana BOS (biaya operasional sekolah) belum turun (bisa di cairkan)
Tak tau mengapa permasalahan nya dan dapat terhambat di mana soal itu mereka pun tidak tahu,untuk itu kami berharap sekali dana bos tersebut segera dapat di cair kan guna untuk kepentingan kegiatan di sekolah.
Apa lagi sejak thun 2017 sampai saat ini semua urusan kedinasan jenjang SMA/SMK sederajat telah d ambil alih disdik(dinas pendidikan) provinsi sum~sel, namun sejak di ambil alih oleh propinsi semua nya jadi terhambat.
katanya , di samping itu juga karna terhambat nya Dana Operasional Sekolah ikut tersendak sementara ini sekolah pun sudah banyak utang sebab jika tak mencari utangan dulu,jelas jelas kegiatan di sekolah akan lumpuh total contoh kecil saja untuk membeli atika(alat tulis kantor) harus pakai biaya ,jelas kepsek .
Dengan ini sekali lagi kami menghimbau, selaku kepala sekolah jenjang tingkat SLTA di oku timur dana BOS dapat segera mungkn di cairkan agar sirkulasi proses belajar mengajar dapat terlaksana dengan baik,tutupnya.(adi)