Metrosumsel.com,Sekayu,- Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) resmi digelar, Sabtu (10/11/2018). Tercatat, ada sebanyak 23 Desa dari 10 Kecamatan yang melaksanakan pesta demokrasi ini.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin memantau langsung ke beberapa TPS Pilkades di beberapa Desa di wilayah Kecamatan.
Pada kesempatan monitoring Pilkades serentak Bupati Muba ini, menyempatkan diri melakukan silaturahmi bersama masyarakat untuk mendengarkan keluhan dan masukan masyarakat secara langsung, dalam pertemuan tersebut masyarakat menyampaikan masukan salah satunya tentang kepemilikan lahan warga yg tidak bisa dibuat surat menyurat karena termasuk dalam kawasan hutan APH.
Bupati menjelaskan kiranya nantinya segera menyampaikan kepada calon kades siapa yang terpilih, ini saya catat dan saya minta kades yang terpilih segera mendata dan melaporkan ke pemerintah secara berjenjang sehingga administrasinya dapat dipertanggungjawabkan secara Hukum dan saya harapkan masyarakat diikutkan dalam program TORA (Tanah Objek Reforma Agraria) dengan tujuan masyarakat bisa memiliki bukti kepemilikan yang sah dari Pemerintah.
Selain itu saat ini kita telah melaksanakan pembangunan infrastruktur jalan dengan metode penggunaan aspal bercampur karet. Nah, inovasi ini bertujuan untuk mendongkrak harga jual karet di kalangan petani Muba, jadi saya harapkan kiranya mendukung pembangunan aspal karet,” ungkap Dodi di sela meninjau pelaksanaan Pilkades Dusun II Desa Supat Timur Kecamatan Babat Supat.
Lanjutnya, pembangunan infrastruktur di Kabupaten Muba bertahap akan diselesaikan, mengingat peran Kades sangat penting sebagai ujung tombak pemerintahan terdepan, untuk menuntaskan persoalan persoalan yang menghambat pembangunan di desanya dan kades dapat menyerap dan melaporkan aspirasi warga di masing-masing desa untuk kemudian akan ditindaklanjuti oleh Pemkab Muba, Sinergi dengan Visi Misi Pemkab Muba “ Muba Maju Berjaya 2020 “
Dodi juga menghimbau, kepada seluruh calon Kades untuk menjaga keamanan dan kenyamanan saat proses Pilkades berlangsung.”Yang menang harus melaksanakan tugas, dan yang kalah legowo dan bersama kita mendukung yang menang tidak bereroforia berlebih tetapi bersama sama untuk membangun desa.
Dalam kesempatan dimaksud Dodi Reza Alex juga Menghimbau, Kepada Seluruh Kepala Dana desa yang terpilih dalam Pilkada Serentak Tahun ini, mengingatkan bahwa Dana Desa merupakan bagian dari belanja pemerintah pusat dalam rangka mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat di perdesaan.
“Arah kebijakan yang dicanangkan kepala desa dapat mengelola anggaran dana desa serta kades dan perangkat yang terkait didesa untuk menyempurnakan alokasi dana desa dengan tetap memperhatikan aspek pemerataan dan keadilan bagi masyarakat desa, Salah satunya adalah dengan mengoptimalkan pemanfaatan dana desa pada beberapa kegiatan prioritas desa dan Mendorong Bumdes Desa untuk dapat mendambah PAD desa.
Selain itu, program cash for work atau padat karya tunai juga terus dilanjutkan untuk menopang pembangunan infrastruktur di desa berikut sarana dan prasarana fisiknya. Hal ini sejalan dengan upaya kita bersama untuk memberdayakan masyarakat seraya meningkatkan perekonomian desa melalui optimalisasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Dodi memastikan pelaksanaan Pilkades 2018 ini di Muba dapat berjalan aman dan damai, selain itu nantinya Kades terpilih dapat melaksanakan tupoksi dengan baik.”Saya pastikan Pilkades di Muba akan berjalan damai, Insya Allah, terlebih Muba ini sangat konsisten dengan zero konflik,” tukasnya.
Sementara itu Kepala Dinas PMD Richard Cahyadi AP, M.Si mengingatkan kepada para Kades terpilih nantinya untuk pro aktif dan benar-benar melaksanakan Peraturan Daerah (Perda) Tentang Larangan Pesta Malam.”Tugas Kades sangat penting untuk menjalankan Perda ini ke warganya,” sehingga kita dapat menjaga kondusif desa kita, menjauhi anak anak kita dari Narkoba sebagai generasi masa depan Musi Banyuasin yang patut dibanggakan,
Selain itu Sistem Keuangan Desa merupakan bagian dari akuntabilitas pertanggung jawaban desa, Kami akan meningkatkan akuntabilitas pendanaan dana desa melalui kebijakan penyaluran, sinergi pembangunan desa melalui kelola kemitraan, dan penguatan atas monitoring serta evaluasi kapasitas SDM (Sumber Daya Manusia) dari kecamatan hingga tingkat desa,” tutur Ricard
Richard menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur dana desa juga harus memberikan kontribusi pada peningkatan ekonomi lokal. Penyediaan bahan seperti pasir, batu, atau semen misalnya, harus mengutamakan produk lokal.
Dengan begitu, uang dari dana desa dapat berputar di desa, di kecamatan, atau minimal setingkat kabupaten.
Pada kesempatan memantau langsung Pilkades 2018, Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin juga memantau ke beberapa TPS Pilkades di wilayah Kecamatan Babat Supat yakni TPS Desa Supat Timur, TPS Desa Seratus Lapan,
TPS Desa Babat Ramba Jaya.(Ms)