Metrosumsel.com,Muba-Kementerian Komunikasi dan Informasi melakukan registrasi kartu memang positif demi keamanan data sekaligus mengatasi Gejolak sms bodong yang meresahkan, namun proses perjalanan banyak menimbulkan masalah untuk kondisi dilapangan sistem registrasi dengan mengunakan KTP Dan KK jadi satu penghambat, bukan hanya untuk penguna seluler, pengusaha Konter juga merasahkan akibat selalu gagal akibat data tidak singkron
Kepala Dinas Capil Kabupaten Musi Banyuasin Hj Asmarani S. Sos MSi di ruang kerjanya Rabu (2/5) mengatakan gejolak akibat registrasi juga terasa di musi banyuasin, memang untuk registrasi membuat penguna seluler sibuk, bahkan warga muba yang memiliki kartu harus aktifivasi ktp jika ingin melakukan registrasi, untuk itu kami membuka layanana aktivasi gratis, kemudian terbuka menjalin kerja sama dengan pihak seluler seperti telkomsel yang membuat stan registasi di halaman capil
Untuk sistem aktivasi saya informasi khususnya untuk warga Musi Banyuasin, tidak harus datang ke Capil sekayu, namun bisa melakukan aktifivasi ke kecamatan seperti Sandes, Plakat Tinggi, Sungai Keruh, Batang Hari Leko, Sungai Lilin, Lais untuk Kecamatan lain sudah memiliki alat rekam namun untuk aktivasi tidak bisa akibat ada permasalahan dengan alat untuk Kecamatan yang tidak bisa aktivasi bisa melakukan Registrasi ke kecamatan terdekat jika sedang di palembang bisa melakukan registasi di Palembang terpenting bawah KTP
Untuk warga yang sudah melakukan perekaman dapat mengecek ke Capil karena blanko ada, yang belum merekam lakukan jangan sampai KTP menghambat semua urusan, total kecamatan yang bisa melakukan perekaman 12 kecamatan yang belum bisa hanya lawang wetan, babat supat dan jirak jaya, untuk desa Pangkalan Bulian BHL masih banyak belum miliki KTP kami bisa saja turun namun jika alat turun maka bagaimana disekayu, untuk hal tersebut kecamatan yang harus melakukan apalagi alat mereka bisa
Harapan saya kepada warga jangan sampai akibat registasi menimbulkan gejolak, untuk aktivasi datang ke Capil terdekat kedepan kami akan melakukan pelatihan semoga ABT dapat di anggarkan sehingga kinerja perpanjangan tangan dapat maksimal ujar asmarani.
Sementara riki konter sekayu untuk aturan kami mendukung namun bagaimana kartu yang kami beli kami berharap registrasi mengunakan kk ktp jangan hanya 3 nomor namun bisa lebih sehingga bukan hanya keamanan tercapai kesejahteraan kami selaku pedagang kecil juga terjamin
Hal senada dora warga sekayu untuk registasi kami mendukung tapi kami sangat susah di muba hanya telkomsel yang memiliki kantor perwakilan sedangan XL dan Tree tidak tau dimana padahal kami sudah aktifkan ktp kami berharap keluhan kami dapat di dengar dan pihak seluler dapat menenempatkan stan untuk memudahkan kami ujar dora.(Reza)