Muratara, –Kegaduhan terkait video viral Kades Sungai Jernih dengan guru Paud yang mana di ketahui Kades tidak mau bayar gaji 3 orang guru Paud,
Hari ini adakan pertemuan di kantor PMD-P3A Kabupaten Muratara,selasa (4/6/2024)
Di rekaman video berdurasi 3:15 Menit itu dengan lantang sekali Kades mengatakan ” Awak ngan bayar yang kamu(tidak mau bayar gaji Guru paud,Red) karena kamu tidak Pro, sama hal dengan bupati kalau tidak pro,Ujarnya dengan lantang
Dengan adanya Desas desus akan Aksi demo yang akan di laksanakan Oleh Gabungan Pemuda Mahasiswa Muratara (GPM-MARA) yang di koordinatorkan Redi Yenkosasi terkait masalah ini untuk meminta keadilan kepada PMD dan Aparat Penegak Hukum.
Terkait hal tersebut hari ini DPMD-P3A mengundang Kades Sungai Jernih, Ketua BPD dan Tiga orang guru Paud juga hadir perwakilan Dinas Pendidikan dan Inspektorat untuk menanyakan letak persoalan Viralnya video tersebut membuat gaduh secara tertutup di Ruangan Pemdes Kantor DPMD.
Dari Pertemuan di ketahui dalam Konfermasi pers Ir Suhardiman Plt. Kadis PMD-P3A Muratara bahwa hari ini di jelaskanya Kades Sungai Jernih sanggup membayar gaji 3 orang guru Paud yang sudah di tuangkan dalam berita acara pertemuan di Rapat tersebut .
Disela konfermasi pers awak media menilai apa yang di sampai oleh Oknum Kades tidak sesuai dengan fakta yang ada di Video yang viral Tersebut,
Di tempat yang sama Yutami Kepala Desa Sungai Jernih Menklarifikasikan,masalah menyingung Kinerja awak media mengatakan tidak ada,sekalipun ada saya meminta maaf,jelas kades singkat
Ditanggapi oleh Redi Yenkosasi Ketua Gabungan Pemuda Mahasiswa Muratara (GPM-MARA) bahwa apapun hasil pertemuan hari ini tidak mengubah sikap kami yang akan mengadakan aksi demo, Karena permasalahan Kades Sungai Jernih bukan permasalah guru Paud saja, banyak hal lainya terkait pengunaan anggaran DD dan ADD sejak tahun 2021-2023 yang kami duga banyak tidak sesuai dan fiktif secara laporan, kami sudah investigasi bersama masyarakat Desa Sungai Jernih dan kami memiliki data, ini yang akan harus Kades Sungai Jernih pertanggung jawabankan.
Kami dari GPM-MARA tetap melakukan aksi solidaritas bersama warga sungai jernih pada hari sening mendatang. Tegas Redi.
Kontributor Muratara /Indra