METROSUMSEL.COM,SEKAYU – Rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Dharmawanita Persatuan (HUT DWP) Kabupaten Muba ke 19 dan Hari Ibu ke 90, DWP Kabupaten Muba kerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Muba gelar Lomba Qasidah Modern, bertempat di Gedung Dharma Wanita, Kamis (6/12/2018).
Penasehat DWP Kabupaten Muba, Hj Thia Yufada Dodi Reza menjelaskan, kenapa qasidah modern yang dipilih sebagai lomba Peringati Hari ibu dan DWP, karena di daerah-daerah luar sering ditampilkan qasidah ketika ada acara, makanya DWP Muba harus sudah menampilkan yang terbaik dari hasil perlombaan hari ini.
“Jangan nilai hasilnya tapi yang penting prosesnya, ingat untuk mengikuti lomba ini semua membutuhkan waktu, diskusi dan mulai dari latihan, serta kekompakan tim. Semua proses yang dilalui menumbuhkan keakraban ibu-ibu, jadi mari setiap keiatan dambil hikmahnya, karena menang itu bonus, “ungkapnya.
Istri Bupati Muba ini juga mengatakan Peringatan Hari Ibu sudah 90 tahun, artinya peran ibu sudah diakui cukup lama maka perlu diambil arti momen ini, kilas balik berkaca kenapa hari ibu ditetapkan pada 20 Desember 1928 karena bertepatan dengan pergerakan nasional perjuangan wanita dalam kemerdekaan.
“Kalau di jaman dulu peran ibu turut berjuang dalam kemerdekaan, namun sekarang peran ibu bertugas mendidik anak-anak dirumah, menjaga lingkungan dan tata kelola yang nyaman bagi anak dan suami. Di masa sekarang tugas kita perempuan bertambah lagi, saya angkat topi turut bangga kepada ibu-ibu yang menjadi seorang ibu dan istri sekaligus bekerja sebagai wanita karir. Mari kita terus berdoa bersama semoga dalam menjalankan tugas sebagai ibu selalu dalam lindungan Allah swt dan bernilai pahala di mata allah, “ungkapya.
Lanjutnya, “Tugas kita makin kesini makin berat, mengahadapi kemajuan teknologi informasi sekarang ini harus mampu kita ikuti, anak-anak sekarang pegang hp, maen internet maka harus kiata pantau dengan baik, kalau kita tidak ikut paham kemajuan teknologi maka kita tidak tau apa yang diakses anak di intenet dan juga suami kita, “ujar Thia.
Sementara itu, Ketua DWP Kabupaten Muba, H Asna Aini Apriyadi melaporkan tujuan dilaksanakan Lomba Qasidah Modern yaitu, memberikan pemahaman tentang rasa vinta akan budaya islami, menumbuhkan rasa percaya bahwa kaum peremouan bisa maju mandiri dengan tidak meluoakan kodratnya, mempererat tali silaturahmi antar ibu-ibu di Kabupaten Muba, menguji kemampuan dalam bidang seni suara, mempererat tali persaudaraan antara organisasi wanita di lingkungan Kabupaten Muba serta uppaya mengsii kegiatan kesetaraan gender dalam pembangunan.
Adapun peserta yang mengikuti lomba berjumlah 51 grup, terdiri dari 34 grup utusan DWP organisasi perangkat daerah, 14 utusan DWP Kecamatan dan 3 grup utusan Organisasi Wanita di Muba. Hari puncak peringatan DWP dan Hari ibu akan dilaksanakan pada tanggal 20 Desember mendatang.(Rill)