Metrosumsel.com,martapura-Berbagai pekerjaan di lakukan demi untuk bertahan dalam kelangsungan kehidupan, serta mencukupi ekonomi keluarga.
Wartawan metro sumsel (MS), menyambangi seorang kuli tambang pasir di desa tanjung kemala (Tekom) tepat Di bawah jembatan kereta api marta pura (selasa 18/9/2018).
Usup (40) penambang pasir/koral di desa tanjung kemala kecamatan kota martapura mengatakan “keseharian nya hanya sebagai kuli angkut tambang pasir semua saya lakukan demi kelangsungan kehidupan keluarga, tidak banyak yang saya dapat dari hasil bekerja antara 50.000 rupiah sehari , itu juga sudah 5 perahu saya angkut pasir dari dalam sungai, ucapnya.
Masih di katakan usup itu juga saya bekerja jika kondisi badan saya sehat , pak , jelas usup.
Begitu juga di jelaskan jupri (30) warga desa yang sama , bila keseharian hanya bisa bekerja menaik kan pasir /koral ke atas mobil, semua di lakukan demi menunjang kebutuhan keluarga di rumah, katanya.
Jupri pun mengatakan sedikit , demi sedikit mengumpul kan uang recehan dari pagi sampai sore, untuk di bawa pulang tak perduli dalam bekerja di bawah terik matahari , dan keringat pun bercucuran ke bumi , yang jelas bekerja untuk mendapat kan uang , itu saja kata jupri.
Masih di jelas kan jupri dalam satu kubik pasir bila di naik kan ke atas mobil di beri upah 5000 rupiah, andai batu koral 10.000 rupiah , jelas dari bapak satu orang anak ini, yang penting apa yang kita lakukan demi menyambung kebutuhan keluarga , demi anak dan istri di dapat dari jalan uang halal, bukan di dapat dari merugikan orang lain , semua harus kita syukuri , pungkas nya (Adi)