Metrosumsel,Com,Oku Timur- Martapura – Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) serta Unsur Partai Politik di OKU Timur Melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) Pencermatan bersama terhadap Daftar Pemilih Ganda di OKU Timur. Pencermatan ini menyusul adanya data ganda untuk OKU Timur yang dikirim oleh Bawaslu RI melalui Bawaslu Kabupaten OKU Timur yang berjumlah 7.552 data ganda.
Namun setelah di lakukan analisa oleh KPU OKU Timur, Komusioner KPU OKU Timur divisi mata pilih Yuliansah didampingi staf tekhnis mata pilih Ibrahim Edi mengatakan, dari 7.552 DPT ganda yang dikirim oleh Bawaslu RI tersebut hanya terdapat 953 data ganda yang dapat di analisa. Sedangkan sisanya data dari 953 tidak dapat terinditifikasi. Sebab tidak memiliki informasi TPS dan tidak ada nomor urut DPT. “Makanya hari ini KPU, Bawaslu dan unsur Parpol bersama mencermati Data Ganda di OKU Timur, bagaiamana tindak lanjutnya nanti, DPT di OKU Timur ini harus sempurna, dan itu kemungkinan melalui perbaikan DPT,” sebutnya. Selasa, (11/9).
Yuliansah mencontohkan, dari data ganda ini terdapat 1 Desa ada 6000 data ganda yakni di desa Tri moharjo kecamatan Semendawai Suku III. “Data 6000 ini tidak memiliki informasi DPT dan nomor urut DPT. Untuk itu ini perlu masukan dari Bawaslu dan Parpol,” ucapnya.
Sementara itu Komisioner Bawaslu OKU Timur Benny Tenagus selaku Divisi Hubungan antara Lembaga menyebutkan, Bawaslu juga telah melakukan pencermatan secara berjenjang terhadap Data ganda ini, hasilnya terdapat ganda sebanyak 7.552 dan TMS 149. Ini hal penting untuk dicermati bersama. Untuk itu Benny berharap Parpol ikut memberikan solusi terhadap data ganda ini. “Melihat dari data ganda ini, artinya DPT masih memiliki permasalahan. Yang dikhawatirkan akan menimbulkan masalah di kemudian hari.
Untuk itu kita harus menyikapi ini,
Jajaran KPU hingga di Desa juga kita minta agar terus koordinasi terkait DPT ini,” sebutnya.
Hadir dalam Rapat Koordinasi ini pengurus Partai Gerindra, PAN, PKS, Perindo, Demokrat, Garuda.
Pantauan dalam Rakor ini, Pengurus Partai Politik dari Partai PAN Zainudin Mansur menyarankan jika memang benar terdapat data ganda agar di hapus. Sementara dari Partai PKS Ikhwanudin, belum dapat memberi sikap sebab masih menunggu data dari DPP. Namun perwakilan Partai PKS ini meminta untuk memverifikasi vaktual data ganda yang berjumlah 953 terlebih dahulu.(Adi).