Metrosumsel.com,OKU Timur
Hujan yang mengguyur dengan deras nya di sejumlah wilayah di kabupaten oku timur beberapa hari ini termasuk di wilayah madang suku III pada malam hari senin (8/4/2019) akibat nya akses jalan poros di kecamatan tersebut mengalami kebanjiran .
Akses jalan kabupaten di wilayah kecamatan Madang suku III yang terkena dampat banjir di antaranya meliputi wilayah Desa wana bakti dan Desa Sido mulyo.
Akibat oleh dampak banjir tersebut banyak kendaraan baik Roda Dua(sepeda motor) maupun Roda empat yang tidak berani melewati jalan , ada juga yang nekad melintas tapi ahir nya mogok di tengah banjir.
Salah satu warga desa wana bakti ( Irfan) mengatakan pada awak media, adapun penyebab datang nya banjir di sebabkan curah hujan dalam beberapa hari ini cukup tinggi mengguyur desa tersebut , Banjir menggenangi jalan poros setinggi lebih kurang 50 centi meter, akses jalan ini merupakan satu-satu nya akses jalan warga dari desa wana bakti dan desa sido mulyo menuju kantor kecamatan madang suku III , jalan ini tempat warga untuk melintas membawa hasil kebun , kata nya
“Warga pun banyak yang khawatir saat melintas, sebab kendaraan Roda dua maupun Roda empat banyak yang terjebak ahir nya mogok.
Masih di katakan irfan ,meski dalam keadaan banjir semua tidak menyurut kan para penyelenggara panitia pemilihan kecamatan (PPK) pemilu tahun 2019 termasuk irfan sendiri untuk menjalan kan tahapan pemilu di mana kecamatan akan melakukan pelantikan KPPS, memang jalan ini sudah menjadi langganan banjir , papar irfan .
” Dari imformasi yang ada jalan ini berstatus jalan kabupaten dan belum juga teraspal atau cor beton masih dalam keadaan Tanah merah , banjir tidak menyurut kan tekad kita untuk mensukses kan pemilu tahun 2019 ini
Sementara itu kades desa sido mulyo , Jaded mengatakan , Akses jalan kabupaten yang ada di desa nya juga terkena dampak banjir , sebanyak 780 kepala keluarga (KK) bergantung pada akses jalan tersebut , dampak dari banjir menurut nya sangat menggangu aktifitas para warga , pihak nya dulu pernah mengajukan permintaan bantuan ke pemda untuk di buat kan gorong-gorong jalan (plat decker) demi mencegah air naik ke permukaan jalan namun sampai sekarang belum kunjung ada jawaban , dirinya sangat berharaf sekali di berikan bantuan infrastruktur karena mebgingat akses jalan ini menjadi langganan banjir, tetapi bila untuk pemukiman tidak terkena dampak banjir , hanya akses jalan lah yang terkena banjir andai curah hujan cukup tinggi , tutup nya.
Laporan (Tim)