Metrosumsel.com,Palembang,- Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru didampingi Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi menghadiri acara Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-54 Tahun 2018, Sabtu (17/11) di Taman Nasional Kerajaan Sriwijaya. Pada kesempatan ini HD optimistis dapat menggerakkan 35.000 petugas Posyandu di Sumsel.
Dikatakan HD sejak dilantik menjadi gubernur awal Oktober lalu, dia telah berkomitmen untuk menghidupkan kembali pelayanan kesehatan melalui posyandu. Diapun menargetkanagar tahun 2019 posyandu dapat menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Jadi posyandu ini harus diberdayakan, saya sudah punya komitmen bahwa kalau saja sepuluh petugas posyandu aktif di desa atau kelurahan, dikalikan 3.500 berarti ada 35.000 petugas kesehatan yang ikhlas tanpa pamrih dalam bekerja,”ujarnya.
Lebih jauh dikatakan mantan Bupati OKU Timur tersebut, pelayanan kesehatan bagi masyarakat tidak hanya dilihat dari aspek tindakan atau pengobatan tapi pencegahan bagaimana dapat mengedukasi masyarakat dari hal-hal yang kecil.
“Jadi parameter pelayanan kesehatan itu bagi pemerintah tidak hanya memberikan pengobatan yang gratis, tapi mengedukasi masyarakat mulai dari mencuci tangan, karna mencegah tentu lebih murah dan mudah dari pada mengobati dan juga seperti masyarakat yang BAB tidak tepat atau tidak dengan septic tank. Pemerintah juga harus giat kesana jangan hanya serius beli obat, serius memberikan pelayanan saja,”ujarnya.
Demikian halnya soal pelayanan yang diberikan oleh pemerintah, HD mengingatkan petugas agar mampu membuat pasien menjadi nyaman selama proses penanganan. Hal itu bisa dimulai dari hal-hal yang kecil seperti contoh ramah dan senyum. Begitupu dalam aspek fasilitas HD mengimbau agar petugas mampu memberikan fasilitas kesehatan yang nyaman kepada masyarakat baik peralatan medis maupun mobil ambulance.
“Petugas harus melayani memberikan perhatian dari hal-hal yang kecil seperti dengan ramah dan sopan, jangan masalah di rumah dibawa ke kantor, yang ada pasien tambah sakit. Kemudian inventaris peralatan kesehatan untuk di rawat dan dibenahi seperti Ambulance, jangan sampe mobil ambulancenya bau.dan jelek, yang ada pasien tambah sakit”terangnya.
Pada kesempatan itu HD juga tak lupa mengajak semua instansi terkait memperhatikan kondisi kesehatan masyarakat yang berada di tepian jalan maupun di tepian sungai.
“Dulu aku sebelum jadi gubernur, meraso dimano perhatian pemerintah bagi masyarakat yang berada di tepian jalan begitu juga tepian sungai. Nah sekarang aku sudah jadi gubernur mari kita perhatikan masyarakat yang ada di tepian jalan maupun di tepian sungai harus di perhatikan juga kesehatannya, “tambahnya.
Terakhir sebelum menutup sambutannya HD berpesan agar masyarakat mampu mejaga kesehatannya. Karena menurutnya tidak ada gunanya banyak harta dan tinggi jabatan jika tubuh tidak sehat.
Dalam acara peringatan hari kesehatan nasional ini diadakan juga penandatanganan komitmen bersama pelaksanaan gerakan masyarakat hidup sehat dan percepatan capaian universal health coverage (UHC) yang bertajuk “Sumatera Selatan Maju Untuk Semua”.
Pada moment peringatan hari kesehatan nasional ke-54 ini HD di berikan kejutan pemotongan nasi tumpeng sebagai ucapan hari ulang tahun ke 51 yang jatuh pada 17 november oleh jajaran pemerintah provinsi sumatera selatan.
Pada moment ulang tahun tersebut HD hanya meminta satu hal kepada semua masyarakat Sumsel agar didoakan menjadi seorang pemimpin yang istiqomah.
Sebelum acara ditutup HD memberikan penghargaan trophy dan hadiah kepada para pemenang lomba dalam rangka peringatan Hari kesehatan nasional ini dan dilanjutkan penyerahan kartu JKN KIS dari Deputi Direksi BPJS wilayah Sumatera Selatan dr. Erna Wijaya kepada Herman Deru selaku Gubernur Sumatera Selatan.Dalam acara yang bertemakan “Aku cinta sehat, dan sub temanya Ayo hidup sehat, Mulai dari kita”.
Sementaa itu Kepala Dinkes Sumsel Lesty Nuraini mengatakan bahwa acara ini merupakan peringatan hari kesehatan nasional yang jatuh setiap tanggal 12 November. Dalam kaitannya dengan kesehatan Lesty mengingatkan bahwa masyarakat Sumsel harus rajin menjaga kesehatan masing-masing jangan terlalu mengandalkan pihak lain.
“Soal kesehatan jangan terlalu mengandalkan pihak lain, boleh saja pemerintah atau BPJS , tapi yang utama dalam menjaga kesehatan adalah diri kita sendiri”ujarnya.tutupnya.(adv/Humas Pemprov)