Metrosumsel.com,Palembang -Lebih kurang puluhan aktivis yang berasal dari Gerakan Anti Korupsi(GARKI) Palembang, Selasa(23-01-2018). Sekitar pukul 10:00 wib pagi tadi berkumpul di Mapolda Sumsel lakukan aksi unjuk rasa di depan Mapolda Sumsel, masa GARKI meminta Polda Sumsel untuk serius memberantas kasus pungli dan kasus korupsi yang ada.
Rohadi Selaku Koordinator Lapangan dalam pernyataan sikapnya di depan Mapolda Sumsel mengatakan bahwa. ” Pertama, meminta polda Sumatera Selatan mengecek kebenaran peryataan Ombusdman Sumsel. Terkait dugaan pungli pada kantor keimigrasian kelas 1A kota palembang terhadap pembuatan paspor. Yang telah dimuat pada media online ‘http//pelita sumsel.com/2018/01/12 urus-paspor-mahal-ombusdman-sumsel-ada-pungli-di-imigrasi’.
Kedua, meminta kepada Kapolda untuk menggusut tuntas dugaan pungli retribusi sampah pada kantor dinas kebersihan Kota Palembang. Dimana pemunggutan retribusi tersebut terlalu mahal. Sehingga melampaui aturan yang dibuat oleh Perda Kota Palembang No 12 TAHUN 2006 PASAL 18. Tetapi kenyatan dilapangan warga banyak dimintai retribusi melebihi ketentuan, “.
Selanjutnya dikatakan Rohadi, kami mendukung penuh Pihak Kepolisian Sumatera Selatan dalam memberantas korupsi di Sumatera Selatan. Dan terakhir meminta kepada Polda Sumatera Selatan untuk memanggil pihak-pihak terkait. Untuk mengklarifikasi temuan tersebut, ” ungkap Rohadi.
Menanggapi hal tersebut Kapolda Sumsel melalui Kabag Humas Polda Sumsel Kompol Andi Djunianto dihadapan para pengunjuk rasa mengatakan bahwa. ” Terimakasih atas kedatangan kawan – kawan dari Gerakan Anti Korupsi(Garki) Sumsel. Hal ini tentunya membantu kami pihak kepolisian. Serta akan kami sampikan ke pimpinan. Nanti adik – adik boleh untuk mengecek laporanya sampai sejauh mana dan bagimana perkembangannya, ” ungkapnya. (Dapit)