Metrosumsel.com,Oku Selatan – Komitmen Pemerintah dalam mengusung pola hidup sehat bagi warganya, mulai sedikit diragukan. Buktinya, banyak tumpukan sampah yang berserakan di sepanjang Jl.Kelurahan Kisau sudah meresahkan pengguna jalan padahal jalan tersebut merupakan Pintu masuk Menuju Kota Muara Dua Kabupaten Oku Selatan.
Keberadaan limbah rumah tangga tersebut menyebarkan aroma tak sedap yang cukup menyengat hidung,tapi anehnya diduga terjadi pembiaran oleh dinas terkait,sampah sampah itu dibiarkan menumpuk sehingga membuat jijik bagi yang melihatnya, hal ini menimbulkan keresahan bagi para pengendara yang melintas di jalur tersebut.
Menurut anton salah satu pengguna jalan saat ditanyai awak media mengatakan,”pemanfaatan bahu jalan yang menjadi tempat pembuangan sampah tersebut sudah berlangsung lama. Kondisi ini terjadi akibat tidak adanya ketersediaan fasilitas yang bisa dimanfaatkan warga sebagai tempat pembuangan sampah.
lanjutnya lagi,akibat dari banyaknya tumpukan sampah itu pengguna jalan sangat terganggu karena aroma tidak sedap dari tumpukan sampah tercium menyengat. “Saking baunya, para pengendara sampai harus menutup hidung meski sedang memegang stir mobil atau motor,” ungkapnya,minggu (14/10/18).
Dirinya berharap pemerintah daerah Kabupaten Oku Selatan dapat segera menyelesaikan permasalahan tumpukan sampah itu. “Tentunya mengganggu,dan kepada dinas terkait untuk segera mengangkut tumpukan sampah ini, agar lingkungan disini menjadi bersih,” kata dia.
Adi(42) pengguna jalan lainnya mengungkapkan dalam kondisi cuaca kering, sampah-sampah yang berserakan itu kerap menjadi sarang Lalat. Sementara memasuki musim penghujan seperti saat ini, limbah yang menggunung tersebut menjadi sarang nyamuk.
“Seharusnya pemkab Oku Selatan tanggap atas kondisi lingkungan seperti ini, yakni dengan cara membuat tempat pembuangan sampah di pemukiman-pemukiman warga yang ada di sekitar lokasi tersebut,” tuturnya.(Man)