KAYUAGUNG, Metrosumsel.com — Penceramah kondang Ustad Abdul Somad (UAS) mendukung kebijakan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dalam mencanangkan Progran Bebas Buta Aksara Al Quran yang telah berlangsung dari tahun 2016 lalu. Pelaksanaan program ini disampaikan Bupati OKI Iskandar saat gelar acara memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Jami Sholihin Kayuagung Rabu (21/11) malam tadi.
Program Baca Tulis Al qur’an tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pendidikan Baca Tulis Al-qur’an (BTQ).
Perda ini sudah diberlakukan untuk anak-anak yang akan masuk sekolah, baik itu Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
Bupati juga menyatakan kebahagiaan masyarakat OKI atas kedatangan Ustad asal Riau ini.
“Kami menyambut dengan rasa syukur dan bahagia atas kedatangan Ustad, karena masyarakat OKI memang membutuhkan kajian keIslaman yang baik seperti yang sering didakwahkan beliau di media,” ujarnya.
Sedangkan menurut UAS sendiri, sejatinya setiap pemimpin dapat menghidupkan syiar-syiar Islam menghidupkan Al qur’an serta mengajarkannya kepada anak-anak.
“Bapak Bupati memperhatikan Pendidikan Al qur’an bagi anak-anak. Memang sejatinya seperti itu setiap pemimpin dengan kepimpinanannya,” ungkapnya.
Kehadiran UAS menjadi magnet tersendiri bagi warga Kayuagung hingga masyarakat Kabupaten OKI untuk mendapatkan siraman rohani berupa tausyiah dengan tema Meneladani Kehidupan Rasulullah dengan Hikmah Shalat Di Masjid.
Dalam ceramahnya UAS menjelaskan tentang pentingnya sholat berjama’ah bagi umat muslim.
“Seandainya muslim memahami manfaat sholat berjama’ah tentu mereka akan mendatangi masjid walau dengan merangkat” ungkapnya.
UAS juga menyampaikan pesan-pesan kedamaian, saling menjaga dan saling menguatkan persatuan serta mencintai NKRI.
Sebelumnya safari Dakwah UAS di Bumi Bende Seguguk dilaksanakan di Sungai Belida Lempuing Jaya. Tabligh Akbar ini juga dihadiri Gubernur Sumatera Selatan Herman Herman Deru, dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda).
Lalu jadwal berikutnya, UAS dan rombongan berdakwah di Tanjung Batu, Ogan Ilir lalu setelah itu dilanjutkan Tabligh Akbar di Masjid Agung Sholihin Kayuagung.
Sementara itu, Ketua Masjid Agung Sholihin yang juga Asisten I Setda OKI mengucapkan syukurnya atas kedatangan UAS ditengah jadwal yang padat.
“Kalau menurut Jadwal kita harus menunggu hingga 2019 namun Alhamdulilah beliau bisa hadir ditengah-tengah kita tepat waktu dan bejalan dengan baik” tuntasnya (Rachmat Sutjipto)