Muratara, –H. inayatullah Wakil Bupati Muratara, besrama polres dan perwakilan masyarakat dari 3 Kecamatan, yaitu Rupit, Karang Dapo dan Rawas Ilir mengadakan rapat bersama di ruang rapat bina praja kantor pemkab, membahas permasalahan keruhnya air sungai Rawas Akibat Ilegal Mining di Uluan Sungai Rupit, Muratara kamis (5/8/2021).Masyarakat perwakilan dari 3 kecamatan ini mendatangi dan mendesak pemerintah kabupaten Muratara dan Aparat Penegak Hukum untuk dapat mengatasi dan membasmi tuntas pendompeng enam ilegal mining ini.
Frenky Anggota dari pesirah mewakili Kecamatan Rupit menyampaikan dengan tegas meminta pemerintah dan aparat penegak hukum, sesegerah mungkin dapat mengatasi permasalahan air sungai rupit ini, sampainya.
Lanjutnya lagi, bila nanti tidak juga tuntas kami masyarakat yang merasa dampak Air sungai keruh ini akan berdemo dan tetap terus berupaya agar air sungai ini kembali bersih dan jernih.
lihatlah dari dampaknya akibat keruhnya Air Sungai Rupit ini karena kiat usah dompeng atau ilegal mining ini,banyak yang terkena penyakit, seperti gatal-gatal dan lainnya, jelas Frengky.
Sementara itu Wabup H. Innayatullah menyampaikan, Kami pemerintah kabupaten Muratara mendukung apa yang di inginkan masyarakat banyak apa lagi itu mengenai kebaikan.
dan sangat berterimakasih apa yang di sampaikan oleh perwakilan masyarakat ini agar masalah keruhnya air sungai akibat adanya giat usaha dari dompeng emas Atau ilegal mining ini, sampai Wabup.
lanjut wabup, perluh kita ketahui dari akibat Dompeng emas yang ada di uluan sungai Rupit ini,
yang akan berdampak di iliran sungai Rupit ada 48 Desa yang ada di bantaran sungai yang terdampak.
48 Desa ini rata-rata berada di bantaran sungai dan masih mengunkakan dan mengutamakan Air sungai untuk kebutuhan sehari-hari, seperti mandi, nyuci dan masak, kata Wabup.
Nanti kita akan bentuk Tim terpadu yang langsung akan melibatkan pemda, Polisi, TNI kejaksaan untuk menyelesaikan permasalahan ini.
kami pemerintah juga menawarkan kepada para pendompeng untuk berhenti, merusak sungai dan hutan, silakan mau mencari emas tapi cobalah jangan merusak dan mencemari lingkungan atau bentuk la koperasi kami pemerintah akan beri modal untuk mencari emas tampa merusak, tapi bentuklah koperasi, tegas Wabup ini.
AKBP Eko Sumaryanto Kapolres Muratara, melalui Iptu Novi Dilham SH. Kasat Intel Muratara mengatakan, kami bersama anggota akan terus berupaya untuk memberantas ilegal mining ini, yang mengakibatkan dampak pada masyarakat dan menyebankan keruhnya air sungai rupit, katanya.
kami juga berterimakasih atas Support dari pemda dan masyarakat.
kami juga menargetkan orang yang melakukan dompeng emas ini, bisa kita tangkap, mulai dari pemodal dan pembeli agar semua bisa di proses, tutupnya (Adventorial)
Kontributor Muratara: Indra