Metrosumsel.Com,Jakarta
Setelah sukses memukau tampil pada Palembang Fashion Week dan menjadi cinderamata buruan atlet serta official Asian Games dari berbagai negara, kini hasil produk getah gambir Muba yang dibalut dalam industri fashion Gambo Muba diserbu pengunjung dari berbagai daerah di Indonesia pada pameran Kriyanusa dalam rangka HUT Dekranasda di Jakarta Convetion Center, (30/9/2018).
Produk Gambo Muba ini menjadi atensi tersendiri bagi pengunjung untuk dibeli, diantaranya jaket bomber yang paling diminati. Tidak hanya jaket bomber, produk Gambo Muba lainnya yang dipajang yakni baju, payung, boneka, dan jilbab.
“Kainnya sangat halus, jaket bomber Gambo Muba ini mempunyai ciri khas kedaerahan tersendiri,” ungkap Fylinisa salah satu pengunjung pameran Kriyanusa di Jakarta Convention Center.
Senada dikatakan, salah satu pengunjung pameran Kriyanusa, Adis. Ia mengatakan, saat ini di kalangan industri fashion nasional bahkan dunia, penggunaan material berbahan dasar alam (no for chemical) serta penggunaan warna-warna lembut (soft) sedang menjadi trend.
“Nah, produk Gambo Muba ini sangat tepat menjawab kebutuhan industri fashion saat ini.Kreatifitas pengelolanya patut diapresiasi dan ini harus mendapat dukungan dari Pemerintah Daerah,” imbuhnya.
Ketua Dekranasda Muba yang juga Penggagas Gambo Moeba, Thia Yufada mengatakan dirinya akan terus berusaha maksimal untuk memperkenalkan Gambo Moeba di Nusantara maupun internasional. “Alhamdulillah saat ini Gambo Moeba mulai dilirik dan mampu bertengger di industri fashion baik di level nasional dan internasional,” bebernya.
Lanjutnya, saat ini sudah ada beberapa produk kreasi “Gambo Muba”dan akan terus berinovasi untuk kebutuhan industri fashion. “Sesuatu yang tidak berguna kami coba manfaatkan dengan maksimal agar mampu bernilai tinggi dan menghasilkan sesuatu yang luar biasa untuk perkembangan industri tekstil,” ungkap Ketua Persatuan Wanita Olahraga Indonesia (Perwosi) Sumsel.
Ketua TP PKK Muba ini juga menambahkan, adanya getah Gambir di Kabupaten Muba ini seperti menjadi sebuah harta karun yg bernilai tinggi yang bisa dimanfaatkan lebih luas dalam mengurangi pemakaian zat kimia dalam industri kain lokal. “Ini juga bagian dari upaya untuk mengangkat kearifan dan kebudayaan lokal di Muba,” ulasnya.
Diketahui, Pameran Kriyanusa dalam rangkat HUT Dekranasda diikuti seluruh perwakilan Dekranasda di Indonesia yang digelar 26 – 30 September 2018 yang juga berbarengan dengan Hut Muba ke 62 dan ini merupakan rangkaian giat untuk mempromosikan industri lokal muba yang berbahan dasar alam ini, di Jakarta Convention Center.(Ms)