Metro Sumsel, –Talang Ubi – Kepala Dinas BPBD Kabupaten PALI Achmad Hidayat ST saat di kunjungi beberapa awak media terkait kapan habis nya masa kemarau, beliau mengatakan bahwa Menurut BMKG kemarau tahun ini di perkirakan habis di sekitar bulan November. Namun di penghujung bulan September ini hujan mulai turun di PALI, tetapi potensi kebakaran tetap masih ada. Jadi saya meminta kepada warga tetap terus waspada karhutla
Rabu 25/09/2024.
Terkait kebakaran lahan dan hutan di wilayah Kabupaten PALI tahun 2024 relatif berkurang di banding tahun tahun sebelumnya. Demi mengantisipasi karhutla BPBD Kabupaten PALI telah melakukan berbagai upaya mulai sosialisasi baik dalam bentuk spanduk maupun media sosial, BPBD Kabupaten PALI juga telah mendirikan posko di setiap Kecamatan dan kecamatan Talang ubi menjadi posko utama
Achamad Hidayat juga menuturkan bahwa kebakaran hutan dan lahan di tahun 2024 banyak terjadi wilayah Kecamatan Talang ubi dan di susul Penukal utara wilayah PT LKK dan juga kecamatan lain. Yang terparah di wilayah Kecamatan Penukal namun BPBD dapat mengatasi walaupun prosesnya tidak mudah
BPBD juga terus bersosialisasi kepada masyarakat untuk tidak membakar hutan saat membuka lahan atau perkebunan baru termasuk tidak membuang puntung rokok secara sembarangan di hutan, karena kita harus akui terjadinya kebakaran banyak di akibatkan oleh kelalaian manusia. Oleh karna itu penanggulangan karhutla harus melibatkan peran masyarakat, untuk itu BPBD Kabupaten PALI melakukan sosialisasi dan juga terkait darurat karhutla masyarakat bisa menghubungi hotline 0821 8057 5977
Dalam penanganan dan mengantisipasi karhutla BPBD tidak sendiri melainkan bekerjasama dengan Danrem 044 /Gapo pihak Kepolisian, opd terkait dan juga Manggala agni yang di bentuk Kementrian lingkungan hidup RI
Rangga