MUBA,metrosumsel.com-Belum sampai seumur jagung tembok Penahan Air Sungai Musi di Dusun I Desa Bailangu, tepatnya di Lumba Jaya Kecamatan Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin ambruk diduga kedalaman tiang pancang yang dipasang pelaksanan pekerjaan tidak dapat menahan longsor yang terjadi akibat hujan.
Dari pantauan awak media dilapangan, terlihat tanggul yang terbuat dari beton mengalami retak dan miring dengan panjang sekitar 150 meter. Selain itu, tanah yang ada disekitar tanggul amblas sekitar 2,5 meter yang menyebabkan setengah badan jalan nasional tidak dapat digunakan yang jadi pertanyaan dimana perencanaan Dinas terkait pada saat pekerjaan akan dimulai.Menurut Iwan salah satu warga setempat menjelaskan“awal mula terjadinya longsor malam kemarin,akibat turun hujan yang cukup lebat tetapi longsornya hanya sedikit.
Tambah iwan, Jebolnya tembok yang bernilai miliyaran rupiah ini akibat dari pondasi tembok tersebut tidak kuat menahan longsor tanah yang berada disekitarnya,akibat hujan yang mengguyur Kecamatan Sekayu sejak dua hari terakhir.
Ditempat terpisah, Mimin salah satu warga Sekayu yang kebetulan melintas ditempat kejadian mengatakan, pembangunan tembok penahan ini terkesan Mubazir dan kurang perencanaan,bagaimana tidak baru saja selesai dikerjakan dengan dana anggaran yang cukup fantastis mutu dan kualitasnya tidak ada, memang sebelum mengalami longsor besar bagian tembok sudah mengalami keretakan.bahkan mengalami kemiringan,tegasnya.
Reporter : Reza