Metrosumsel.Com,Muaraenim—Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Sumsel, H. Herman Deru terus gencar melakukan safari politik. Minggu (21/1), HD menemui Bupati Muaraenim, H. Muzakir Saisohar alias Cakuk. Kedatangan HD disambut hangat oleh Cakuk dan rombongan di rumah dinas Bupati Muaraenim. Tampak hadir isteri Cakuk yang juga bakal Cabup Muaraenim, Hj Shinta Paramitha beserta tim.
Muzakir Saisohar yang sudah dipecat dari Ketua DPD Golkar Muaraenim ini tampaknya tidak malu-malu lagi menunjukkan dukungan politiknya.
Bahkan, ketika sejumlah wartawan ingin mengabadikan pertemuannya dengan HD, tanpa ragu Cakuk mengajak isteri dan sejumlah timnya untuk menirukan pose HD yang mengacungkan jari kode khas salam HDMY.
“Ini silaturahim kakak dan adik. Hubungan saya dengan Kakanda Muzakir Sai Sohar sangat baik. Saya sebagai adik mendatangi kakaknya untuk mohon doa restu dan dukungan. Alhamdulillah beliau menyatakan mendukung,’’ ujar HD usai pertemuan tertutup tersebut.
Menurut HD, dari hasil berbagai lembaga survey, Muaraenim merupakan salah satu basis dukungan HDMY. Hal ini dikarenakan sosok HDMY memang dekat dengan masyarakat Kabupaten Muaraenim dan sekitarnya. Selain ke Cakuk, HDMY juga sedang merancang untuk menemui tokoh-tokoh masyarakat Muaraenim lainnya.
“ Silaturahim ke Kakanda Muzakir Sai Sohar ini adalah untuk memperkuat dukungan suara HDMY di Kabupaten Muaraenim ini. Karena kami tahu pengaruh dan ketokohan beliau (Muzakir) yang 10 tahun menjadi bupati sangatlah kuat di Muaraenim ini,’’ ujar Bupati OKU Timur dua periode ini.
Dalam perjalananya ke Muaraenim dan Kabupaten Lahat , HD bersama rombongan tim pemenangan sempat berdialog dengan sejumlah warga Lahat dan Muaraenim yang mengeluhkan terganggunya lalu lintas akibat beroperasinya mobil truk pengangkut batubara yang jumlahnya makin banyak.
Keluhan warga tersebut sudah berlangsung lebih dari 8 tahun dan sampai saat ini tidak ada tanggapan dari Pemerintah Provinsi Sumsel yang berwenang mengatur lalu lintas di jalan negara dan jalan provinsi tersebut.
“Tolong nian Pak Deru, masyarakat sudah lama mengeluhkan kemacetan akibat makin banyaknya truk pengangkut batubara ini. Bayangkan Pak, saat ini jarak tempuh dari Palembang ke Pagaralam bisa mencapai 10 jam. Tolong Pak ini segera diatasi,’’ ujar Ical, 41, warga Pagaralam yang bertemu HD di rumah makan Sederhana, Muaraenim.
Menanggapi keluhan warga tersebut, HD berjanji akan menuntaskannya jika terpilih menjadi Gubernur Sumsel. Menurut HD, truk pengangkut batubara dari Lahat dan Muaraenim seharusnya menggunakan jalur khusus, sehingga tidak mengganggu lalu lintas kendaraan umum yang saat ini jumlahnya juga makin bertambah.
“Saya rasa sejak awal, pemerintah dan swasta sudah sepakat bahwa akan ada jalan atau jalur khusus angkutan batubara. Itu saja semestinya yang dilakukan,’’ papar HD. (rel)