Metrosumsel.com,Martapura – Kehadiran Gubernur Sumsel Herman Deru dielu-elukan ribuan warga yang mengikuti Pengajian akbar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 Hijriah, DKM Darunnajah – Muslimat NU, di Desa Trantang Sakti Kecamatan Buay Pemuka Peliung Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Minggu (2/12). Kesempatan itupun tak disia-siakan HD untuk mengajak warganya untuk terus memelihara silaturahmi dan persatuan.
Dikatakan HD, silaturahmi adalah tugas semua orang baik sebagai seorang muslim maupun warga NKRI. Silaturahmi ini harus dipelihara oleh semua lapisan masyarakat dan akan lebih baik dimulai oleh para pejabat hingga caleg.
Khusus di Desa Trantang Sakti HD mengakui keutuhan persatuan warga sudah sangat teruji. Hal ini bisa dilihat dari upaya masyarakat bahu membahu dan bergotong royong membangun masjid kebanggaan mereka Darunnajah. Meskipun dalam perjalanannya pembangunan masjid ini masih membutuhkan banyak dana.
“Makanya dari dulu saya ingin masyarakat OKUT selalu bersatu. Karena dengan bersatu semua bisa diwujudkan termasuk membangun masjid sebesar ini dengan rukun. Ini liar biasa,” ujar HD.
HD mengingatkan silaturahmi dan persatuan ini harus tetap dijaga bahkan ditingkatkan mengingat dalam waktu dekat Indonesia akan menghadapi proses politik yang besar yakni Pileg dan Pilpres.
” Seringkali agama di seret dalam proses politik. Inilah kenapa kita harus utuh. Di desa juga begitu kadang 1 desa ada 8 caleg dan tidak mungkin semua caleg itu kita pilih. Makanya saya serukan ayo kita jadi “AC” , penyejuk dan pendingin di tengah situasi yang seperti ini sehingga kita menjalani proses ini dengan dewasa” jelasnya.
Menurut HD silaturahmi dan persatuan yang kokoh sangat sejalan dengan apa yang diajarkan Rasulullah. “Ini sesuai yang diajarkan suri tauladan kita Nabi Muhammad SAW. Bagaimana prilaku rasul yang selalu menghindari konflik,” jelas HD.
Tak hanya ke Desa Trantang Sakti, Gubernur Sumsel beserta rombongan ini juga menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bersama K.H. Ali IMron Syahid pengasuh Ponpes Darussalah Mesuji OKI di Masjid Jamik Nurul Iman Desa Banumas Buay Pemuka Peliung Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur.
Di sini HD juga mengingatkan agat masyarakat terus menjalin silaturahmi karena silaturahmi merupakan salah satu syiar yang menggambarkan betapa indahnya Agama Islam.
“Momen maulid nabi ini penting untuk mengingatkan kita begitu besar teladan rasul. Betapa semua yang dicontohkan nabi sudah sempurna, cara berpakaian, tingkah laku dan perbuatan, berkegiatan ekonomi serta bersilaturahmi semua diatur,” ujarnya.
Kesempatan itu juga dimanfaatkannya untuk kembali mengingatkan warga agar jangan mudah terpengaruh dan terpecah belah. “Kita afa gutu ada kiayi, kita ikuyi saja itu. Selalu wasoadai perpecahan,” imbaunya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Hasan Bisri mengaku sangat berterimakasih karena Gubernur Sumsel benar-benar hadir ke Desa Trantang Sakti. Selain mengobati kerinduan warga, kehadiran orang nomor satu di Sumsel tersebut diharapkan semakin menambah semangat warga untuk menyelesaikan pembangunan masjid Darunnajah.
“Ini suatu kehormatan yang tidak terhingga. Kepada yang menyumbang penyelenggaraan baik moril maupun materil terima kasih. Panitia pembangunan masjid masih punya PR karena pembangunannnya baru selesai 50 persen. Mohon doanya dibukakan hati banyak rezeki agar bisa selesaikan masjid ini,” ujarnya.
Sementara itu Penceramah DR.KH. Ismail Marzuki peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan wujud terima kasih semua umat muslim. Karena dengan kehadiranNYA umat manusia selamat dari zaman kegelapan. “Semoga kita semua yang hadir disini mendapatkan syafaaatNYA,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu KH Ismail mengaku sangat terkesan dengan Gubernur Sumsel. Semangatnya memancing pejabat untuk urukan menyumbang pendanaan masjid benar-benar diacunginya jempol.
“Saya keliling ceramah baru ini lihat gubernur bijaksana sekali. Ia mau mengajak pejabat ramai-ramai menyumbang. Pantas ia jadi suri tauladan Gubernur se Indonesia. Pemimpin memang harus begitu berani dan mau mengajak pada kebaikan,” ujarnya takjub melihat Gubernur memancing kepala OPD, dan pejabat untuk sumbangan hingga terkumpul ratusan juta rupiah.
Sementara itu Bupati OKUT Kholid Mawardi mengatakan, apa yang ingin disampaikannya tak jauh berbeda dengan apa yang katakan Gubernur Sumsel Herman Deru yang juga pernah menjabat bupati OKUT dua periode.
“Sama saja, kalau soal jalan Insya Allah tahun depan sudah bisa dibangun karena anggarannya sudah diketuk palu,” ujar Kholid.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Hasan Bisri mengaku sangat berterimakasih karena Gubernur Sumsel benar-benar hadir ke Desa Trantang Sakti. Selain mengobati kerinduan warga, kehadiran orang nomor satu di Sumsel tersebut diharapkan semakin menambah semangat warga untuk menyelesaikan pembangunan masjid Darunnajah.
“Ini suatu kehormatan yang tidak terhingga. Kepada yang menyumbang penyelenggaraan baik moril maupun materil terima kasih. Panitia pembangunan masjid masih punya PR karena pembangunannnya baru selesai 50 persen. Mohon doanya dibukakan hati banyak rezeki agar bisa selesaikan masjid ini,” ujarnya(Rill)