Metro sumsel,Palembang—Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel, Herman Deru- Mawardi Yahya (HDMY) telah menyiapkan program khusus untuk mengentaskan kemiskinan dan pengangguran di Sumsel. Program tersebut dinamakan Program DESA LUHUR MANDIRI (Desa Kelurahan Maju Disiplin dan Religius).
Menurut Herman Deru, program DESA LUHUR MANDIRI adalah program untuk menyiapkan dan menerjunkan 3 orang sarjana ,dengan disiplin ilmu Pertanian/Perkebunan, Sarjana Ekonomi dan Sarjana Agama ke seluruh desa dan kelurahan se Sumsel.
“Melalui program DESA MANDIRI LUHUR ini, diperkirakan sekitar 10.000 sarjana baru akan diterjunkan ke desa dan kelurahan. Tugas mereka adalah memberikan pendampingan, pelatihan dan pendidikan kepada masyarakat,’’ jelas Herman Deru ketika bertemu dengan seluruh Kordinator Relawan HDMY di Posko Pemenangan HDMY, Jalan Tanjung Api Api, Palembang, Senin (15/1).
Deru menjelaskan, 3 sarjana dengan disiplin ilmu berbeda tersebut akan mendampingi, melatih dan mendidik masyarakat sesuai dengan di bidang masing-masing. Misalnya sarjana pertanian/perkebunan akan mendampingi bidang pertanian. Sarjana ekonomi akan memberikan pelatihan tentang kewirausahaan dan sarjana Agama akan memberikan pendidikan soal-soal agama dan akhlak.
“Diharapkan dengan program DESA LUHUR MANDIRI ini, maka masyarakat desa dan kelurahan tidak hanya perekonomiannya bangkit, tetapi juga tetap kehidupan keagamaaan tetap terjaga, Sehingga terciptalah masyarakat Sumsel yang maju, mandiri dan agamis,’’ jelas Deru.
Herman Deru menegaskan, dirinya sangat optimis bahwa Program DESA MANDIRI LUHUR tersebut dapat membantu mengatasi persoalan penggangguran dan kemiskinan yang sampai saat ini masih cukup tinggi di Sumsel, terutama di pedesaaan. Program ini juga sekaligus membuka lapangan pekerjaan bagi para sarjana yang baru tamat dari berbagai perguruan tinggi di Sumsel.
“Insyaa Allah jika terpilih dan diantik menjadi gubernur nanti, program DESA LUHUR MANDIRI ini langsung bisa dilaunching dan dilaksanakan. Ini artinya sekitar 10.000 sarjana baru dapat disalurkan pekerjaanya,’’ papar mantan Bupati OKU Timur dua periode ini.
Bacawagub Mawardi Yahya menambahkan, program DESA LUHUR MANDIRI ini adalah jawaban atas persoalan yang ada di tengah-tengah masyarakat Sumsel. Sehingga program tersebut akan disambut antusias masyarakat.
“Program Desa Luhur Mandiri ini adalah program nyata dan menjadi solusi dari permasalahan yang ada di Sumsel saat ini,’’ papar Mawardi Yahya.
Mawardi menegaskan, dari sisi anggaran, Program DESA LUHUR MANDIRI sangat mudah untuk diterapkan. Mengingat anggaran yang disiapkan tidak terlalu besar dan memberatkan APBD Sumsel yang saat ini sudah mencapai Rp sekitar 6,8 Triliun.
“Insyaa Allah program DESA LUHUR MANDIRI yang dinanti-nanti masyarakat ini dpat berjalan dengan baik dan lancar,’’ ujar Bupati Ogan Ilir dua periode ini. (rel)