Metrosumsel.com,Palembang- Komitmen Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dalam meminimalisir Kebakaran Hutan dan Lahan (karhutla) menginspirasi banyak pihak, terlebih upaya replanting (peremajaan) lahan sawit yang sudah dilakukan di bumi Serasan Sekate dinilai sangat efektif dalam mencegah dan meminimalisir karhutla.
Hal tersebut diakui Utusan Presiden RI Bidang Perubahan Iklim, Rachmat Witoelar. Ia mengatakan, upaya replanting juga dinilai sangat efektif untuk mencegah karhutla.
“Meski replanting membutuhkan waktu, tapi upaya tersebut sangat efektif mengantisipasi dan mencegah karhutla,” ungkapnya di sela Pembukaan Kegiatan South Sumatera Landscape Festival 2018 di Benteng Kuto Theatre, Rabu (25/7/2018).
Dikatakan, yang terpenting Pihak Pemerintah daerah harus terus gencar dalam melakukan pencegahan dan penanggulangan karhutla di wilayah masing-masing, khususnya wilayah yang mendominasi memiliki lahan gambut.
“Intinya jaga wilayah masing-masing dari ancaman karhutla. Upaya penanggulangan dan pencegahan harus terus digencarkan,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Muba yang juga koordinator kegiatan Festival Kabupaten Lestari (FKL) 2018 Beni Hernedi, mengatakan saat ini potensi terjadinya karhutla sangat rentan karena sudah memasuki musim kering.
“Pencegahan terus dilakukan, kami juga terus meningkatkan koordinasi dengan stakeholder dan Masyarakat Peduli Api di daerah rentan karhutla,” jelasnya.
Ia menambahkan, rangkaian kegiatan FKL 2018 ini juga salah satu upaya mencari jalan keluar untuk mengatasi terjadinya karhutla. “Dalam rangkaian ini kita diskusi dan mencari solusi dal mengatasi karhutla,” terangnya.
Pada kegiatan pembukaan kegiatan South Sumatera Landscape Festival 2018 di Benteng Kuto Theatre tersebut juga dihadiri Staf Khusus Gubernur Sumsel Bidang Perubahan Iklim, Dr Najib Asmani.(Ms)